Rabu, 04 Juli 2018

PERTANYAAN DAN JAWABAN PRESENTASI KELOMPOK 5

1.      Budi (Kelompok 4)
Apakah dengan adanya sistem pengendalian intern tujuan perusahaan akan tercapai?
Jawaban:
Belum tentu, sistem pengendalian intern tidak memberikan jaminan akan tercapainya tujuan perusahaan. Karena jika suatu perusahaan sistem pengendalian internnya baik tapi misalnya managernya kurang bisa menghandle bawahannya maka sistem pengendalian tersebut tidak bisa terlaksana. Tapi jika managernya bisa menjalankan sistemnya dengan baik dan mempunyai sifat kepemimpinan yang baik juga maka tujuan perusahaan bisa tercapai.

2.      Septi (Kelompok 6)
Jika salah satu sarana pengendalian tersebut tidak ada, apakah pengendalian internal bisa tercapai?
Jawaban:
Menurut kami tidak bisa. Contohnya jika suatu perusahaan menetapkan kebijakannya tapi tidak ada prosedurnya maka kebijakan yang dibuat sama saja menjadi sia-sia. Kebijakan tersebut dibuat tetapi tidak ada prosedur yang akan dilakukan untuk melaksanakan aktivitas sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Atau jika suatu perusahaan tidak ada akuntansi, bagaimana perusahaan bisa mengetahui kalau perusahaan tersebut untung atau rugi dan managemen didalam perusahaan tidak dapat mengambil keputusan karena tidak ada laporan keuangan yang bisa dinilai.

3.      Elly (Kelompok 2)
Apakah maksud dari penentuan risiko dan apakah penentuan risiko itu bisa ditentukan?
Jawaban:
Penentuan risiko melibatkan proses yang dinamis dan interaktif untuk mengidentifikasi dan menilai risiko terhadap pencapaian tujuan. Jadi disini maksudnya kita menilai dan menganalisis kira-kira risiko apa yang akan terjadi atas suatu keputusan/pilihan yang dibuat.
Dan untuk pertanyaan apakah risiko bisa ditentukan? Menurut kami, risiko tidak bisa ditentukan karena risiko itu akibat. Jadi bisa diketahui setelah keputusan/pilihan yang dibuat kita laksanakan. Penentuan risiko disini berfungsi untuk mencegah risiko yang akan terjadi dan mencari solusi untuk mengelola risiko tersebut.

4.      Jane (Kelompok 8)
Bagaimana menilai karyawan yang berkualitas pada suatu perusahaan?
Jawaban:
·         Kualitas seorang karyawan dapat di lihat dari latar belakang pendidikan maupun pengalaman yang dimiliki.
·         Dapat dinilai juga dari cara bekerja dan attitude karyawan tersebut.
Untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas harus dimulai sejak penerimaan pegawai baru yaitu melalui berbagai tes dan seleksi agar dapat ditentukan apakah yang bersangkutan memenuhi kriteria yang diinginkan. Karyawan yang berkualitas dari suatu perusahaan sangat mempengaruhi sukses tidaknya suatu sistem pengendalian intern. Apabila sudah disusun struktur organisasi yang tepat, prosedur yang baik, tetapi tingkat kecakapan tidak memenuhi syarat yang diminta, maka sistem dalam perusahaan tidak berlangsung dengan baik.

5.      Niko (Kelompok 3)
Fungsi pengendalian administratif & akuntansi!
Jawaban:
·         Sesuai dengan definisi pengendalian akuntansi berkaitan dengan pengamanan aktiva dan dapat dipercaya catatan finansialnya, konsekuensi, organisasi, dan prosedurnya. Jadi pengendalian ini berfungsi untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan. Pengendalian ini disebut preventif control yaitu pengendalian yang bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
·         Pengendalian administratif berkaitan dengan proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengesahan (otoritas) transaksi-transaksi oleh manajemen. Pengendalian ini berfungsi untuk mendorong efisiensi keputusan-keputusan manajemen.

6.      Febrita (Kelompok 10)
Langkah-langkah yang dilakukan agar tujuan pengendalian intern dapat tercapai!
Jawaban:
·         Penggunaan wewenang secara tepat
Dalam organisasi setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui transaksi tersebut. Oleh karena itu dalam organisasi harus dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya transaksi. Otorisasi mencegah terjadinya penyelewengan transaksi kepada orang lain.
·         Pembagian tugas
Pembagian tugas memisahkan fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi (pencatatan). Jika semua fungsi disatukan akan membuka kemungkinan terjadinya pencatatan transaksi yang sebenarnya tidak terjadi sehingga informasi akuntansi yang dihasilkan tidak dapat dipercaya kebenarannya.
·         Dokumen dan catatan yang memadai akan menghasilkan informasi yang teliti dan dapat dipercaya mengenai kekayaan, hutang, pendapatan, dan biaya suatu organisasi.
·         Keamanan meliputi pembatasan akses ke tempat penyimpanan aset dan catatan perusahaan untuk menghindari terjadinya pencurian aset dan data atau informasi perusahaan.
·         Semua catatan mengenai aktiva harus dibandingkan secara periodik dengan aktiva yang ada secara fisik.

7.      Shinta (Kelompok 9)
Apakah perbedaan dari sistem pengendalian internal dan pengendalian internal?
Jawaban:
Pengendalian internal merupakan bagian dari masing-masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu.  Sedangkan sistem pengendalian internal adalah kumpulan dari pengendalian internal yang terintegrasi, berhubungan dan saling mendukung satu dengan yang lainnya.

8.      Ivan (Kelompok 1)
Apakah semua perusahaan harus memberlakukan sistem pengendalian intern sesuai dengan model COSO yang sudah kalian jelaskan? Bagaimana dengan perusahaan kecil atau menengah?
Jawaban:
Tidak semua, hanya sebagian saja yang memberlakukan sistem pengendalian intern yang model COSO.
Karena perusahaan berskala kecil dan menengah mempunyai keunggulan untuk dapat membangun lingkungan pengendalian yang kuat. Karyawan yang dimiliki relatif sedikit dan berinteraksi dengan frekuensi yang lebih sering sehinnga memudahkan pembentukan budaya dan penanaman etik perusahaan. Selain itu hal-hal yang tidak normal atau tidak wajar akan dapat segera di deteksi. Hal ini bisa dilihat dari sruktur organisasi dalam perusahaan kecil. Manajer dan karyawannya mempunyai struktur yang lebih pendek disbanding dengan struktur pada perusahaan besar. Selain itu, karyawan biasanya mempunyai pekerjaan merangkap, seperti bagian purchasing dan accounting. Apabila terjadi kesalahan pada salah satu bagian tersebut, manajer dapat segera mengetahuidan segera memgatasinya.

9.      Natalia (Kelompok 7)
Apakah itu COSO? Singkatannya apa? Kira-kira itu lembaga atau organisasi atau semacam aturan? Apakah tujuan COSO itu sendiri?
Jawaban:
COSO itu kepanjangan dari Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission.
Jadi itu merupakan suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Komisi ini disponsori oleh 5 professional association yaitu AICPA, AAA, FEI, IIA, dan IMA. COSO ini dibentuk untuk melawan fraud dan korupsi yang marak terjadi di Amerika pada saat itu.
Tujuan utama COSO adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO menjadi standar diseluruh dunia untuk membangun pengendalian internal.

1 komentar:

  1. Bagus bagus
    Ini benar-benar bermanfaat
    Share terus ya yang banyak

    BalasHapus